Doa Setelah Sholat Witir Sesuai Sunnah
ada 2 Doa yang di sunnahkan di baca setelah sholat Witir yaitu :
Doa Pertama
โSubhaanal malikil qudduus โdibaca 3x- [artinya: Maha Suci Engkau yang Maha Merajai lagi Maha Suci dari berbagai kekurangan]โ (HR. Abu Daud no. 1430, An-Nasai no. 1735, dan Ahmad 3: 406. Al-Hafizh Abu Thahir mengatkaan bahwa sanad hadits ini shahih)
Cara Membaca doa tersebut:
Dari Ubay bin Kaโab, ia berkata
โJika Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam telah selesai dari witirnya, beliau membaca โsubhaanal malikil qudduus (sebanyak tiga kali)โ, beliau memanjangkan di akhirnya.โ (HR. An-Nasaโi no. 1700, Ibnu Majah no. 1182. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Dari Ibnu โAbdirrahman bin Abza, dari bapaknya, ia berkata
โJika mengucapkan salam, Nabi shallallahu โalaihi wa sallam membaca, โSubhaanal malikil qudduusโ sebanyak tiga kali lalu beliau mengeraskan suaranya pada ucapan yang ketiga.โ (HR. An-Nasaโi no. 1733 dan Ahmad 3: 406. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Cara membacanya:
Mengeraskan bacaan terakhir berbeda dengan bacaan โsubhaanal malikil qudduusโ di pertama dan kedua.
Memanjangkan bacaan โqudduusโ dengan empat atau enam harakat.
Apakah Ada Tambahan โRabbil Malaikati war Ruuhโ?
Dari Ubay bin Kaโab, ia berkata
โJika Nabi shallallahu โalaihi wa sallam mengucapkan salam, beliau mengucapkan, โSubhaanal malikil qudduusโ sebanyak tiga kali dan di suara ketiga, beliau memanjangkan suaranya. Lalu beliau mengucapkan, โRabbil malaikati war ruuh.โ โ (HR. As-Sunan Al-Kubra Al-Baihaqi 3: 40 dan Sunan Ad-Daruquthni 4: 371. Tambahan โrabbil malaikati war ruuhโ adalah tambahan maqbulah yang diterima).
Tambahan โrabbil malaikati war ruuhโ adalah tambahan yang diterima. Sehingga doa setelah witir bisa pula dengan โsubhaanal malikil quddusโ sebanyak 3 kali lalu bacaan terakhir dikeraskan atau dipanjangkan lalu ditambahkan dengan rabbil malaikati war ruuh.
Doa Kedua
โAllahumma inni aโudzu bi ridhaoka min sakhotik wa bi muโafaatika min โuqubatik, wa aโudzu bika minka laa uh-shi tsanaa-an โalaik, anta kamaa atsnaita โala nafsikโ -dibaca 1x- [artinya: Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemarahan-Mu, dan dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjukan kepada diri-Mu sendiri]. (HR. Abu Daud no. 1427, Tirmidzi no. 3566, An-Nasaโi no. 1748 dan Ibnu Majah no. 1179. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)
Referensi:
http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=85455
http://www.ahlalhdeeth.com/vb/showthread.php?t=344599
Artikel Terkait
Link Postingan: https://www.tirinfo.com/doa-setelah-sholat-witir-sesuai-sunnah/