Hreflang Tag: Panduan SEO untuk Website Multibahasa
Pendahuluan
Hreflang tag adalah atribut HTML yang memberitahu Google tentang versi bahasa dan regional dari halaman web. Ini penting untuk website yang menargetkan audiens di berbagai negara atau bahasa.
Artikel ini membahas cara implementasi hreflang yang benar untuk SEO internasional.
Apa Itu Hreflang Tag?
Hreflang adalah atribut yang menunjukkan:
- Bahasa konten halaman
- Target geografis (opsional)
- Hubungan antar versi halaman yang sama dalam bahasa berbeda
Format dasar:
<link rel="alternate" hreflang="id" href="https://example.com/id/artikel" />
<link rel="alternate" hreflang="en" href="https://example.com/en/article" />
Mengapa Hreflang Penting?
1. Mencegah Duplicate Content
Tanpa hreflang, Google mungkin menganggap versi bahasa berbeda sebagai duplicate content.
2. Menampilkan Versi yang Tepat
Google menampilkan versi halaman yang sesuai dengan lokasi dan bahasa pengguna.
3. Meningkatkan User Experience
Pengguna langsung melihat konten dalam bahasa yang mereka pahami.
4. Konsolidasi Ranking Signals
Backlinks ke berbagai versi bahasa dikonsolidasi untuk ranking.
Kapan Menggunakan Hreflang?
Gunakan hreflang jika:
✓ Website multi-bahasa (ID, EN, dll)
✓ Website multi-regional (Indonesia, Malaysia, Singapore)
✓ Konten yang sama/mirip dalam bahasa berbeda
✓ Menargetkan audiens internasional
Tidak perlu hreflang jika:
✗ Website single language
✗ Hanya satu versi regional
✗ Konten sepenuhnya berbeda antar region
Format Hreflang
Bahasa Saja
Menggunakan kode bahasa ISO 639-1 (2 huruf).
hreflang="id" → Bahasa Indonesia hreflang="en" → Bahasa Inggris hreflang="zh" →
Bahasa Cina hreflang="ar" → Bahasa Arab
Bahasa + Region
Kombinasi bahasa dan kode negara ISO 3166-1 Alpha-2.
hreflang="en-us" → Inggris untuk Amerika hreflang="en-gb" → Inggris untuk UK
hreflang="en-au" → Inggris untuk Australia hreflang="id-id" → Indonesia untuk
Indonesia hreflang="ms-my" → Melayu untuk Malaysia
X-Default
Untuk halaman default ketika tidak ada versi yang cocok.
hreflang="x-default" → Fallback/default version
Cara Implementasi Hreflang
Metode 1: HTML Head Tag
Implementasi di <head> setiap halaman.
<head>
<!-- Self-reference (penting!) -->
<link rel="alternate" hreflang="id" href="https://example.com/id/artikel" />
<!-- Versi bahasa lain -->
<link rel="alternate" hreflang="en" href="https://example.com/en/article" />
<!-- X-default -->
<link
rel="alternate"
hreflang="x-default"
href="https://example.com/article"
/>
</head>
Metode 2: HTTP Header
Untuk non-HTML files (PDF, dll).
Link: <https://example.com/id/artikel>; rel="alternate"; hreflang="id",
<https://example.com/en/article>; rel="alternate"; hreflang="en",
<https://example.com/article>; rel="alternate"; hreflang="x-default"
Metode 3: XML Sitemap
Implementasi di sitemap.
<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?>
<urlset xmlns="http://www.sitemaps.org/schemas/sitemap/0.9"
xmlns:xhtml="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<url>
<loc>https://example.com/id/artikel</loc>
<xhtml:link rel="alternate" hreflang="id" href="https://example.com/id/artikel"/>
<xhtml:link rel="alternate" hreflang="en" href="https://example.com/en/article"/>
<xhtml:link rel="alternate" hreflang="x-default" href="https://example.com/article"/>
</url>
<url>
<loc>https://example.com/en/article</loc>
<xhtml:link rel="alternate" hreflang="id" href="https://example.com/id/artikel"/>
<xhtml:link rel="alternate" hreflang="en" href="https://example.com/en/article"/>
<xhtml:link rel="alternate" hreflang="x-default" href="https://example.com/article"/>
</url>
</urlset>
Rules Penting Hreflang
1. Selalu Include Self-Reference
Halaman harus mereferensikan dirinya sendiri.
<!-- Di halaman ID -->
<link rel="alternate" hreflang="id" href="https://example.com/id/artikel" />
2. Return Links (Bidirectional)
Jika A menunjuk ke B, B harus menunjuk ke A.
Halaman ID → Link ke EN
Halaman EN → Link ke ID (harus ada!)
3. Gunakan Absolute URLs
✓ href="https://example.com/id/artikel" ✗ href="/id/artikel"
4. URL Harus Canonical
Hreflang harus menunjuk ke versi canonical URL.
<!-- Jika canonical adalah tanpa trailing slash -->
✓ href="https://example.com/artikel" ✗ href="https://example.com/artikel/"
5. Consistency Across All Pages
Setiap halaman dalam set harus memiliki hreflang yang sama.
Struktur URL untuk International SEO
Opsi 1: ccTLD (Country Code Top-Level Domain)
example.id → Indonesia
example.my → Malaysia
example.sg → Singapore
Pros: Signal geo yang kuat
Cons: Mahal, maintain multiple domains
Opsi 2: Subdomain
id.example.com → Indonesia
my.example.com → Malaysia
en.example.com → English
Pros: Mudah setup
Cons: Geo signal lebih lemah
Opsi 3: Subdirectory (Recommended)
example.com/id/ → Indonesia
example.com/en/ → English
example.com/my/ → Malaysia
Pros: Maintain domain authority, mudah manage
Cons: Perlu hreflang yang proper
Opsi 4: URL Parameters (Tidak Recommended)
example.com?lang=id
example.com?lang=en
Cons: Tidak recommended untuk SEO
Contoh Implementasi Lengkap
Website dengan 3 Bahasa
<!-- Halaman bahasa Indonesia -->
<head>
<link
rel="alternate"
hreflang="id"
href="https://example.com/id/panduan-investasi"
/>
<link
rel="alternate"
hreflang="en"
href="https://example.com/en/investment-guide"
/>
<link
rel="alternate"
hreflang="ms"
href="https://example.com/ms/panduan-pelaburan"
/>
<link
rel="alternate"
hreflang="x-default"
href="https://example.com/en/investment-guide"
/>
</head>
<!-- Halaman bahasa Inggris -->
<head>
<link
rel="alternate"
hreflang="id"
href="https://example.com/id/panduan-investasi"
/>
<link
rel="alternate"
hreflang="en"
href="https://example.com/en/investment-guide"
/>
<link
rel="alternate"
hreflang="ms"
href="https://example.com/ms/panduan-pelaburan"
/>
<link
rel="alternate"
hreflang="x-default"
href="https://example.com/en/investment-guide"
/>
</head>
<!-- Halaman bahasa Melayu -->
<head>
<link
rel="alternate"
hreflang="id"
href="https://example.com/id/panduan-investasi"
/>
<link
rel="alternate"
hreflang="en"
href="https://example.com/en/investment-guide"
/>
<link
rel="alternate"
hreflang="ms"
href="https://example.com/ms/panduan-pelaburan"
/>
<link
rel="alternate"
hreflang="x-default"
href="https://example.com/en/investment-guide"
/>
</head>
Common Mistakes
1. Missing Self-Reference
<!-- SALAH: tidak ada self-reference -->
<link rel="alternate" hreflang="en" href="https://example.com/en/article" />
<!-- BENAR: include self -->
<link rel="alternate" hreflang="id" href="https://example.com/id/artikel" />
<link rel="alternate" hreflang="en" href="https://example.com/en/article" />
2. Missing Return Links
Halaman ID → Link ke EN ✓
Halaman EN → TIDAK link ke ID ✗
3. Wrong Language Code
✗ hreflang="ind" (salah) ✓ hreflang="id" (benar) ✗ hreflang="english" ✓
hreflang="en"
4. Relative URLs
✗ href="/id/artikel" ✓ href="https://example.com/id/artikel"
5. Non-Canonical URLs
<!-- Jika canonical = tanpa www -->
✗ href="https://www.example.com/artikel" ✓ href="https://example.com/artikel"
Testing dan Debugging
Tools untuk Validasi
Google Search Console
- International Targeting report
- Check hreflang errors
Hreflang Tags Testing Tool
- technicalseo.com/tools/hreflang/
- Validate implementation
Screaming Frog
- Crawl dan check hreflang
- Identify missing return links
Ahrefs Site Audit
- Hreflang issues detection
Cara Debug di GSC
1. Search Console → Performance
2. Filter: Search Appearance → Web
3. Check apakah versi yang benar muncul di negara target
4. International Targeting → Check language tags
Best Practices
1. Plan Structure First
Tentukan struktur URL sebelum implementasi.
2. Implement Consistently
Semua halaman harus memiliki hreflang yang konsisten.
3. Use x-default
Selalu sertakan x-default untuk fallback.
4. Monitor Regularly
Check GSC untuk errors secara berkala.
5. Update When Adding Languages
Saat menambah bahasa baru, update semua halaman existing.
6. Combine with Canonical
Pastikan canonical dan hreflang alignment.
<link rel="canonical" href="https://example.com/id/artikel" />
<link rel="alternate" hreflang="id" href="https://example.com/id/artikel" />
Artikel Terkait
- Apa Itu SEO dan Mengapa Penting
- Panduan Lengkap Riset Keyword
- Cara Membuat Content SEO Friendly
- On-Page SEO Optimasi Lengkap
- Cara Mendapatkan Backlink Berkualitas
Kesimpulan
Hreflang tag adalah komponen penting untuk SEO website multibahasa dan internasional. Implementasi yang benar membantu:
- Google menampilkan versi yang tepat
- Mencegah duplicate content issues
- Meningkatkan user experience
- Konsolidasi ranking signals
Checklist implementasi:
- Pilih struktur URL (subdirectory recommended)
- Implementasi hreflang di semua halaman
- Include self-reference
- Pastikan return links
- Gunakan absolute URLs
- Tambahkan x-default
- Test dan validate
- Monitor di GSC
Dengan implementasi hreflang yang benar, website Anda akan lebih efektif menjangkau audiens internasional dan meningkatkan organic traffic dari berbagai negara.
Link Postingan: https://www.tirinfo.com/hreflang-tag-panduan-seo-untuk-website-multibahasa/