Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Sesuai Sunnah
Oleh Syaikh Ali bin Hasan bin Ali Abdul Hamid Al Halabi Al Atsari
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah ditanya tentang ucapan selamat pada hari raya maka beliau menjawab [Majmu Al-Fatawa 24/253] :
โUcapan pada hari raya, di mana sebagian orang mengatakan kepada yang lain jika bertemu setelah sholat Ied :
Taqabbalallahu minnaa wa minkum
โSemoga Allah menerima dari kami dan dari kalianโ
Dan (ุฃูุญูุงูู ุงููููู ุนููููููู), dan sejenisnya, ini telah diriwayatkan dari sekelompok sahabat bahwa mereka mengerjakannya. Dan para imam memberi rukhshah untuk melakukannya seperti Imam Ahmad dan selainnya, akan tetapi Imam Ahmad berkata : Aku tidak pernah memulai mengucapkan selamat kepada seorangpun, namun bila ada orang yang mendahuluiku mengucapkannya maka aku menjawabnya. Yang demikian itu karena menjawab ucapan selamat bukanlah sunnah yang diperintahkan dan tidak pula dilarang. Barangsiapa mengerjakannya maka baginya ada contoh dan siapa yang meninggalkannya baginya juga ada contoh, wallahu aโlam. [Al Jalal As Suyuthi menyebutkan dalam risalahnya โ Wushul Al Amani bi Ushul At Tahaniโ beberapa atsar yang berasal lebih darisatu ulama Salaf, di dalamnya ada penyebutan ucapan selamat]
Berkata Al Hafidh Ibnu Hajar [Fathul Bari 2/446] :
โDalam โAl Mahamiliyatโ dengan isnad yang hasan dari Jubair bin Nufair, ia berkata :
โPara sahabat Nabi Shallallahu โalaihi wa sallam bila bertemu pada hari raya, maka berkata sebagian mereka kepada yang lainnya : Taqabbalallahu minnaa wa minka (Semoga Allah menerima dari kami dan darimu)โ.
Ibnu Qudamah dalam โAl-Mughniโ (2/259) menyebutkan bahwa Muhammad bin Ziyad berkata : โAku pernah bersama Abu Umamah Al Bahili dan selainnya dari kalangan sahabat Nabi Shallallahu โalaihi wa sallam. Mereka bila kembali dari sholat Id berkata sebagiannya kepada sebagian yang lain :
Imam Ahmad menyatakan : โIsnad hadits Abu Umamah jayyid (bagus)โ [Lihat Al Jauharun Naqi 3/320. Berkata Suyuthi dalam โAl-Hawi: (1/81) : Isnadnya hasan]
Adapun ucapan selamat : (ููููู ุนูุงู ู ููุฃูููุชูู ุจูุญูููุฑู) atau yang semisalnya seperti yang banyak dilakukan manusia, maka ini tertolak tidak diterima, bahkan termasuk perkara yang disinggung dalam firman Allah.
โApakah kalian ingin mengambil sesuatu yang rendah sebagai pengganti yang lebih baik.?โ
[Disalin dari buku Ahkaamu Al Iidaini Fii Al Sunnah Al Muthahharah, edisi Indonesia Hari Raya Bersama Rasulullah, oleh Syaikh Ali bin Hasan bin Ali Abdul Hamid Al-Halabi Al-Atsari, terbitan Pustaka Al-Hauraโ, penerjemah Ummu Ishaq Zulfa Husein]
Artikel Terkait
Link Postingan: https://www.tirinfo.com/ucapan-selamat-hari-raya-idul-fitri-sesuai-sunnah/