Salin dan Bagikan
Cara Melakukan Content Gap Analysis: Temukan Peluang Konten Tersembunyi

Cara Melakukan Content Gap Analysis: Temukan Peluang Konten Tersembunyi

Apa Itu Content Gap Analysis?

Content Gap Analysis adalah proses mengidentifikasi topik atau keyword yang dicakup oleh kompetitor tetapi tidak ada di website Anda. Ini adalah strategi untuk menemukan peluang konten yang bisa mendatangkan traffic tambahan.

Gap yang ditemukan bisa berupa:

  • Topik yang sama sekali belum Anda cover
  • Konten yang kurang mendalam dibanding kompetitor
  • Format konten yang berbeda (video, infographic, dll)
  • Keyword turunan yang terlewat

Mengapa Content Gap Analysis Penting?

1. Temukan Peluang Tersembunyi

Kompetitor mungkin sudah ranking untuk keyword bernilai tinggi yang tidak Anda sadari.

2. Prioritaskan Effort

Fokus membuat konten yang sudah terbukti berhasil untuk kompetitor, bukan gambling dengan topik random.

3. Tingkatkan Topical Authority

Mengisi gap membuat coverage topik Anda lebih lengkap, meningkatkan authority di mata Google.

4. Competitive Advantage

Jika bisa membuat konten lebih baik dari kompetitor, Anda bisa mengambil traffic mereka.

5. Content Planning yang Lebih Efektif

Data-driven approach untuk content calendar, bukan asal tebak topik.

Jenis-Jenis Content Gap

1. Keyword Gap

Keyword yang diranking kompetitor tapi tidak Anda:

  • Exact keyword match
  • Related keywords
  • Long-tail variations

2. Topic Gap

Topik atau tema besar yang belum Anda cover:

  • Subtopic dari tema utama
  • Related topics
  • New industry trends

3. Format Gap

Format konten yang belum Anda buat:

  • Video content
  • Podcasts
  • Infographics
  • Interactive tools
  • Case studies

4. Funnel Gap

Konten untuk tahap buyer journey yang terlewat:

  • Awareness content
  • Consideration content
  • Decision content

Langkah-Langkah Content Gap Analysis

Step 1: Identifikasi Kompetitor

Jenis kompetitor:

  1. Direct competitors: Bisnis yang sama
  2. Indirect competitors: Solusi alternatif
  3. SERP competitors: Ranking untuk keyword yang sama

Cara menemukan:

  • Cari keyword utama di Google, catat top 5-10
  • Gunakan Ahrefs/SEMrush competing domains feature
  • Tanya tim sales siapa kompetitor

Pilih 3-5 kompetitor untuk analisis mendalam.

Step 2: Kumpulkan Data Keyword

Menggunakan Ahrefs:

  1. Buka Content Gap tool
  2. Masukkan domain Anda di “But the following target doesn’t rank for”
  3. Masukkan 2-3 domain kompetitor di atas
  4. Klik “Show keywords”
  5. Export data

Menggunakan SEMrush:

  1. Buka Keyword Gap tool
  2. Masukkan domain Anda dan kompetitor
  3. Pilih “Missing” untuk keyword yang tidak Anda punya
  4. Filter dan export

Menggunakan cara manual:

  1. List semua artikel kompetitor dari sitemap
  2. Bandingkan dengan inventory konten Anda
  3. Catat topik yang tidak Anda punya

Step 3: Kategorisasi dan Filter

Filter berdasarkan:

1. Search Volume:

  • High volume (>1000): High impact potential
  • Medium volume (100-1000): Balanced opportunity
  • Low volume (<100): Long-tail, might be easier

2. Keyword Difficulty:

  • Low (0-30): Quick wins
  • Medium (30-60): Moderate effort
  • High (60+): Long-term projects

3. Business Relevance:

  • High: Directly related to products/services
  • Medium: Related to audience interests
  • Low: Tangentially related

4. Intent:

  • Informational: Blog content
  • Commercial: Comparison/review pages
  • Transactional: Product/service pages

Step 4: Prioritaskan Opportunity

Scoring framework:

FactorWeightScore 1-5
Search Volume25%
Relevance to Business30%
Keyword Difficulty20%
Competitor Performance15%
Content Effort Required10%

Hitung priority score dan urutkan dari tertinggi.

Step 5: Analisis Kompetitor Content

Untuk setiap gap yang diprioritaskan, analisis konten kompetitor:

Pertanyaan:

  • Seberapa panjang konten mereka?
  • Format apa yang digunakan?
  • Apa yang membuat mereka ranking?
  • Apa kelemahan konten mereka?
  • Bagaimana Anda bisa lebih baik?

Checklist analisis:

  • Word count
  • Heading structure
  • Images/media
  • Internal/external links
  • User engagement signals
  • Featured snippets ownership

Step 6: Buat Action Plan

Untuk setiap gap, tentukan:

  1. Content type: Blog, landing page, tool, video, dll
  2. Target keyword: Primary dan secondary
  3. Content outline: H2s dan key points
  4. Differentiation: Apa yang buat berbeda/lebih baik
  5. Resources needed: Writer, designer, developer
  6. Timeline: Deadline publikasi
  7. Promotion plan: Bagaimana distribute

Step 7: Create Better Content

Skyscraper Technique:

  1. Temukan konten kompetitor yang berhasil
  2. Buat versi yang significantly better
  3. Outreach ke orang yang link ke versi original

Better bisa berarti:

  • Lebih lengkap/mendalam
  • Lebih updated
  • Better design/UX
  • Additional formats (video, infographic)
  • Original data/research
  • Expert quotes/interviews

Tools untuk Content Gap Analysis

Premium Tools

1. Ahrefs

  • Content Gap tool
  • Keyword Explorer
  • Site Explorer

2. SEMrush

  • Keyword Gap
  • Topic Research
  • Content Analyzer

3. Moz

  • Keyword Explorer
  • Link Intersect

Free/Affordable Options

1. Ubersuggest

  • Basic keyword gap
  • Content ideas

2. Google Search Console

  • Queries Anda sudah ranking
  • Find low-hanging fruit

3. AnswerThePublic

  • Questions people ask
  • Content ideas

4. Manual Research

  • Review kompetitor blog
  • Check their sitemap
  • Note topics tidak Anda punya

Contoh Content Gap Analysis

Skenario:

Niche: Personal Finance Blog Indonesia

Kompetitor:

  1. kompetitor-a.com
  2. kompetitor-b.com
  3. kompetitor-c.com

Hasil Analysis:

KeywordVolumeKDCompetitorGap?
cara investasi saham pemula8.10035A, B, CYes
perbedaan saham vs reksa dana2.40028A, BYes
cara menghitung zakat mal12.10022B, CYes
tips menabung untuk rumah3.60025A, CYes
cara membuat NPWP online90.50045A, B, CYes

Action Plan:

  1. Quick Wins (KD < 30):

    • cara menghitung zakat mal (Priority 1)
    • perbedaan saham vs reksa dana (Priority 2)
  2. Medium Term:

    • cara investasi saham pemula
    • tips menabung untuk rumah
  3. Long Term:

    • cara membuat NPWP online (high KD, high volume)

Tips Content Gap Analysis

1. Jangan Copy, Improve

Gap analysis bukan untuk copy kompetitor, tapi untuk create better content.

2. Focus on Your Strengths

Pilih gap yang sesuai dengan expertise dan resources Anda.

3. Consider the Full Funnel

Jangan hanya fokus awareness content, pertimbangkan conversion content juga.

4. Update Analysis Regularly

Lakukan analysis setiap 3-6 bulan karena landscape berubah.

5. Combine with Other Research

Gabungkan dengan keyword research, customer feedback, dan trend analysis.

6. Quality Over Quantity

Lebih baik 5 artikel excellent daripada 20 artikel mediocre.

Kesimpulan

Content Gap Analysis adalah teknik powerful untuk menemukan peluang konten yang sudah terbukti berhasil untuk kompetitor. Dengan pendekatan sistematis, Anda bisa:

  • Menemukan keyword bernilai tinggi yang terlewat
  • Prioritaskan content creation dengan data
  • Buat konten yang lebih baik dari kompetitor
  • Tingkatkan topical authority

Langkah-langkah kunci:

  1. Identifikasi kompetitor yang tepat
  2. Kumpulkan data keyword gap
  3. Filter dan prioritaskan berdasarkan value
  4. Analisis konten kompetitor
  5. Buat konten yang lebih baik
  6. Monitor hasil dan iterate

Lakukan content gap analysis secara berkala sebagai bagian dari strategi content marketing Anda. Dengan data yang tepat, Anda bisa membuat keputusan content yang lebih smart dan efektif.

Link Postingan : https://www.tirinfo.com/cara-melakukan-content-gap-analysis-temukan-peluang-konten-tersembunyi/

Hendra WIjaya
Tirinfo
4 minutes.
8 December 2025