Salin dan Bagikan
Cara Membaca Fund Fact Sheet Reksa Dana: Panduan Lengkap

Cara Membaca Fund Fact Sheet Reksa Dana: Panduan Lengkap

Apa Itu Fund Fact Sheet?

Fund Fact Sheet adalah dokumen ringkasan yang berisi informasi penting tentang reksa dana. Dokumen ini diterbitkan oleh Manajer Investasi secara berkala (biasanya bulanan) dan wajib tersedia untuk calon investor.

Fund fact sheet membantu investor memahami:

  • Karakteristik reksa dana
  • Kinerja historis
  • Komposisi portfolio
  • Biaya-biaya yang dikenakan
  • Risiko yang terkait

Komponen Utama Fund Fact Sheet

1. Informasi Dasar

Data yang ditampilkan:

Nama Reksa Dana:

  • Nama resmi produk
  • Contoh: “Schroder Dana Prestasi Plus”

Jenis Reksa Dana:

  • Reksa Dana Saham
  • Reksa Dana Pendapatan Tetap
  • Reksa Dana Pasar Uang
  • Reksa Dana Campuran

Tanggal Peluncuran:

  • Kapan reksa dana mulai beroperasi
  • Reksa dana lebih tua = track record lebih panjang

Manajer Investasi:

  • Perusahaan yang mengelola
  • Reputasi MI penting

Bank Kustodian:

  • Bank yang menyimpan aset
  • Menjamin keamanan dana investor

2. NAB (Nilai Aktiva Bersih)

NAB per Unit:

  • Harga per unit penyertaan
  • Dihitung setiap hari kerja

Total NAB/AUM:

  • Total dana kelolaan
  • Dalam Rupiah atau jutaan/miliar

Cara membaca:

  • NAB per unit naik = kinerja positif
  • Total AUM besar = reksa dana populer dan liquid

3. Kinerja (Performance)

Return dalam berbagai periode:

PeriodeReturn
1 Bulan+1.5%
3 Bulan+4.2%
6 Bulan+7.8%
YTD (Year to Date)+9.1%
1 Tahun+12.3%
3 Tahun+28.5%
5 Tahun+52.1%
Since Inception+156.7%

Tips membaca kinerja:

  • Bandingkan dengan benchmark
  • Lihat konsistensi (bukan hanya 1 tahun)
  • Return tinggi ≠ selalu bagus (perlu lihat risiko)

Annualized Return:

  • Return rata-rata per tahun
  • Lebih mudah dibandingkan antar reksa dana

4. Benchmark Comparison

Benchmark adalah indeks pembanding:

Reksa Dana Saham:

  • IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan)
  • LQ45
  • IDX30

Reksa Dana Pendapatan Tetap:

  • Indeks Obligasi
  • BINDO (Bloomberg Indonesia Bond Index)

Cara membaca:

  • Return > benchmark = outperform (bagus)
  • Return < benchmark = underperform

5. Komposisi Portfolio

Top Holdings (Kepemilikan Terbesar):

Contoh Reksa Dana Saham:

EmitenBobot
BBCA9.8%
BBRI8.5%
TLKM7.2%
ASII6.1%
BMRI5.4%
Lainnya63.0%

Contoh Reksa Dana Pendapatan Tetap:

ObligasiBobot
FR008212.5%
FR008110.2%
SMGR018.7%
Deposito15.3%
Lainnya53.3%

Tips membaca:

  • Cek apakah terlalu concentrated di satu saham/obligasi
  • Lihat kualitas holdings
  • Bandingkan dengan reksa dana sejenis

6. Alokasi Aset (Asset Allocation)

Contoh Reksa Dana Campuran:

  • Saham: 55%
  • Obligasi: 35%
  • Pasar Uang: 10%

Contoh Reksa Dana Saham:

  • Saham: 92%
  • Cash/MM: 8%

Tips:

  • Pastikan sesuai dengan jenis reksa dana
  • Reksa dana saham minimal 80% di saham
  • Cash tinggi bisa berarti MI defensive

7. Sektor Allocation

Untuk Reksa Dana Saham:

SektorBobot
Banking35%
Consumer18%
Telco12%
Mining10%
Infrastructure8%
Others17%

Tips:

  • Diversifikasi sektor = risiko lebih spread
  • Concentrated di sektor tertentu = lebih volatile

8. Biaya-Biaya (Fees)

Expense Ratio:

  • Total biaya pengelolaan per tahun
  • Termasuk management fee, custodian fee, dll
  • Sudah dipotong dari NAB

Contoh:

  • Expense Ratio: 2.15% per tahun

Subscription Fee (Biaya Pembelian):

  • Biaya saat beli
  • Contoh: 0% - 2%

Redemption Fee (Biaya Penjualan):

  • Biaya saat jual
  • Contoh: 0% - 1%

Tips:

  • Expense ratio rendah = lebih baik (untuk passive investing)
  • Bandingkan fee antar reksa dana sejenis
  • Beberapa platform waive subscription fee

9. Informasi Risiko

Risk Rating:

  • 1-5 atau Low-Medium-High
  • Sesuaikan dengan profil risiko Anda

Standard Deviation:

  • Ukuran volatilitas
  • Semakin tinggi = semakin volatile

Sharpe Ratio:

  • Risk-adjusted return
  • Lebih tinggi = lebih baik
  • Return per unit risiko

Maximum Drawdown:

  • Penurunan terbesar dari puncak
  • Contoh: -25% (pernah turun 25% dari puncak)

Yang biasanya tercantum:

  • “Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja masa depan”
  • Risiko investasi
  • Cara komplain
  • Informasi MI dan izin OJK

Cara Menganalisis Fund Fact Sheet

Step 1: Cek Kesesuaian dengan Tujuan

Pertanyaan:

  • Apakah jenis reksa dana sesuai horizon investasi saya?
  • Apakah level risiko sesuai toleransi saya?
  • Apakah strategi MI sesuai ekspektasi saya?

Step 2: Evaluasi Kinerja

Bandingkan:

  • Dengan benchmark → apakah outperform?
  • Dengan peer (reksa dana sejenis) → ranking berapa?
  • Antar periode → konsisten atau tidak?

Step 3: Analisis Portfolio

Cek:

  • Top holdings → kualitas emiten/obligasi
  • Konsentrasi → tidak terlalu concentrated?
  • Alokasi sektor → diversified?

Step 4: Review Biaya

Hitung impact:

  • Expense ratio 3% vs 1% = selisih 2% per tahun
  • Dalam 10 tahun = selisih signifikan pada total return

Step 5: Pertimbangkan Risiko

Evaluasi:

  • Sharpe ratio → return per risiko
  • Max drawdown → seberapa besar potensi rugi
  • Standard deviation → seberapa volatile

Red Flags dalam Fund Fact Sheet

1. Kinerja Tidak Konsisten

  • Kadang bagus, kadang buruk drastis
  • Bisa indikasi strategi yang risky

2. Selalu Underperform Benchmark

  • Jika selalu kalah dari benchmark, kenapa tidak invest di index fund?

3. Expense Ratio Sangat Tinggi

  • 3% per tahun = terlalu mahal

  • Sulit outperform setelah fees

4. Konsentrasi Berlebihan

  • Top 1 holding > 15% = concentrated
  • Risiko tinggi jika satu saham bermasalah

5. AUM Terlalu Kecil

  • < Rp50 miliar = risiko likuiditas
  • Kemungkinan ditutup jika tidak berkembang

6. Informasi Tidak Lengkap

  • Tidak ada benchmark comparison
  • Tidak ada data risiko

Tips Membandingkan Fund Fact Sheet

Apple to Apple Comparison

Bandingkan dengan yang sejenis:

  • Reksa dana saham vs reksa dana saham
  • Bukan saham vs pendapatan tetap

Periode yang Sama

  • Bandingkan return periode yang sama
  • Lihat kondisi market saat itu

Consider Total Cost

  • Return - Expense Ratio = Net Return yang sebenarnya

Multiple Metrics

  • Jangan hanya lihat return
  • Pertimbangkan risiko, biaya, konsistensi

Kesimpulan

Fund Fact Sheet adalah dokumen penting yang harus dibaca sebelum investasi reksa dana. Dengan memahami cara membacanya, Anda bisa:

  • Memilih reksa dana yang sesuai dengan tujuan
  • Mengevaluasi kinerja secara objektif
  • Membandingkan antar produk dengan fair
  • Mengidentifikasi red flags
  • Membuat keputusan investasi yang informed

Langkah praktis:

  1. Download fund fact sheet dari website MI atau AGEN
  2. Baca informasi dasar dan pastikan sesuai kebutuhan
  3. Analisis kinerja historis vs benchmark
  4. Cek komposisi portfolio
  5. Evaluasi biaya dan risiko
  6. Bandingkan dengan reksa dana sejenis
  7. Baru ambil keputusan investasi

Jangan malas membaca fund fact sheet. Ini adalah sumber informasi paling penting untuk memilih reksa dana yang tepat.

Link Postingan : https://www.tirinfo.com/cara-membaca-fund-fact-sheet-reksa-dana-panduan-lengkap/

Hendra WIjaya
Tirinfo
4 minutes.
8 December 2025