Salin dan Bagikan
Cara Riset Keyword untuk Blog: Panduan Lengkap SEO

Cara Riset Keyword untuk Blog: Panduan Lengkap SEO

Apa Itu Keyword Research?

Keyword research adalah proses menemukan dan menganalisis kata kunci yang digunakan orang saat mencari informasi di search engine. Ini adalah fondasi dari strategi SEO yang sukses.

Tanpa keyword research yang tepat, Anda akan:

  • Menulis konten yang tidak dicari orang
  • Menarget keyword yang terlalu kompetitif
  • Kehilangan traffic potential

Mengapa Keyword Research Penting?

Manfaat Utama

  1. Pahami audiens - Apa yang mereka cari
  2. Target tepat - Fokus pada keyword yang achievable
  3. Content strategy - Ide konten berdasarkan data
  4. Competitive advantage - Temukan celah kompetitor
  5. ROI maksimal - Effort di tempat yang tepat

Jenis-Jenis Keyword

Berdasarkan Panjang

Short-tail keyword (1-2 kata):

  • Contoh: “investasi”, “SEO”
  • Volume tinggi
  • Kompetisi sangat tinggi
  • Intent kurang jelas

Long-tail keyword (3+ kata):

  • Contoh: “cara investasi saham untuk pemula”
  • Volume lebih rendah
  • Kompetisi lebih rendah
  • Intent lebih jelas
  • Conversion lebih tinggi

Berdasarkan Intent

Informational:

  • “apa itu reksa dana”
  • “cara membuat blog”
  • User mencari informasi

Commercial Investigation:

  • “reksa dana terbaik 2024”
  • “review bibit vs bareksa”
  • User riset sebelum beli

Transactional:

  • “beli reksa dana online”
  • “daftar ajaib sekuritas”
  • User siap melakukan aksi

Navigational:

  • “login bibit”
  • “stockbit app”
  • User mencari website spesifik

Tools Keyword Research

Tools Gratis

1. Google Keyword Planner:

  • Official Google tool
  • Data search volume
  • Keyword suggestions
  • Perlu Google Ads account

2. Google Search (Related Searches & Autocomplete):

  • Ketik keyword, lihat suggestions
  • Scroll ke bawah untuk “Related searches”
  • “People also ask” section
  • Gratis tanpa tool

3. Ubersuggest (Free version):

  • 3 free searches per day
  • Keyword suggestions
  • Basic metrics

4. AnswerThePublic:

  • Question-based keywords
  • Visual representation
  • Great untuk content ideas

5. Google Trends:

  • Trending topics
  • Seasonal patterns
  • Compare keywords
  • Regional interest

Tools Berbayar

1. Ahrefs:

  • Comprehensive keyword data
  • Competitor analysis
  • SERP analysis
  • Content gap

2. SEMrush:

  • Keyword magic tool
  • Keyword difficulty
  • Competitor keywords
  • Content templates

3. Moz:

  • Keyword explorer
  • SERP analysis
  • Difficulty score

4. KWFinder (Mangools):

  • User-friendly
  • Accurate difficulty
  • SERP analysis
  • Affordable

Proses Keyword Research

Step 1: Brainstorm Seed Keywords

Mulai dengan:

  • Topik utama blog Anda
  • Problem yang Anda solve
  • Pertanyaan yang sering ditanya audiens

Contoh untuk blog investasi:

Seed keywords:
- investasi
- saham
- reksa dana
- menabung
- keuangan

Step 2: Expand dengan Tools

Gunakan tools untuk expand:

Seed: "investasi"

Expanded:
- cara investasi pemula
- investasi saham
- investasi reksa dana
- investasi emas
- investasi dengan modal kecil
- tips investasi
- investasi jangka panjang
- investasi untuk mahasiswa

Step 3: Analisis Metrics

Metrics yang perlu diperhatikan:

Search Volume:

  • Berapa banyak orang mencari
  • Ideal: 100-10.000/bulan untuk blog baru

Keyword Difficulty (KD):

  • Seberapa sulit untuk rank
  • 0-30: Easy
  • 31-60: Medium
  • 61-100: Hard

CPC (Cost Per Click):

  • Indikator commercial value
  • CPC tinggi = monetization potential tinggi

Trend:

  • Naik, turun, atau stabil
  • Seasonal patterns

Step 4: Analisis SERP

Cek halaman 1 Google:

  • Siapa yang ranking?
  • Jenis konten apa? (listicle, guide, video)
  • Seberapa comprehensive?
  • Apakah ada celah?

Questions to ask:

  • Bisakah saya membuat konten lebih baik?
  • Apakah ada angle yang belum di-cover?
  • Apakah DR/DA kompetitor terlalu tinggi?

Step 5: Prioritize Keywords

Scoring system:

Score = (Volume / Difficulty) x Relevance

High priority:
- Volume decent (500+)
- Low-medium difficulty (<50)
- Highly relevant ke niche
- Clear intent

Contoh prioritization:

KeywordVolumeKDPriority
cara investasi pemula500035High
investasi5000085Low
investasi untuk pelajar80025High
apa itu saham blue chip120030High

Step 6: Group Keywords

Cluster related keywords:

Cluster: Investasi Pemula
- cara investasi untuk pemula
- investasi dengan modal kecil
- tips investasi pemula
- kesalahan investasi pemula
- investasi yang cocok untuk pemula

→ Bisa jadi 1 comprehensive article atau pillar page

Tips Menemukan Low-Competition Keywords

1. Target Long-tail

High competition: "investasi"
Lower competition: "cara investasi saham dengan modal 100 ribu"

2. Target Question Keywords

"apa itu..."
"bagaimana cara..."
"mengapa..."
"berapa..."

Jangan hanya fokus pada main keyword:

Main: investasi saham
Related:
- cara baca laporan keuangan
- analisis fundamental
- cara buka rekening saham
- istilah saham pemula

4. Target Specific Niches

Broad: tips investasi
Specific: tips investasi untuk guru honorer

5. Check “People Also Ask”

Gold mine untuk question-based keywords.

6. Analyze Competitor’s Low-Ranking Content

Konten mereka yang rank halaman 2-3 bisa jadi opportunity untuk Anda.

Kesalahan Keyword Research

1. Hanya Fokus Volume Tinggi

High volume = high competition. Blog baru sulit bersaing.

2. Mengabaikan Intent

Keyword “reksa dana” bisa berarti:

  • Apa itu reksa dana (informational)
  • Beli reksa dana (transactional)
  • Reksa dana terbaik (commercial)

Match content dengan intent!

3. Tidak Analisis SERP

KD rendah tapi halaman 1 penuh dengan website authority = masih sulit.

4. Keyword Stuffing

Jangan optimize untuk banyak unrelated keywords dalam 1 artikel.

5. Tidak Update Research

Trend berubah, kompetisi berubah. Re-evaluate secara berkala.

Keyword Research Checklist

Sebelum Memilih Keyword

  • Volume search decent (>100/bulan)
  • Difficulty achievable untuk authority blog Anda
  • Intent jelas dan sesuai dengan goal
  • Relevan dengan niche blog
  • SERP analysis done
  • Content angle clear

Setelah Memilih Keyword

  • Related keywords identified
  • Content outline based on SERP analysis
  • Target keyword + variations noted
  • Intent-matching content planned

Kesimpulan

Keyword research adalah langkah pertama dan paling penting dalam SEO. Dengan riset yang tepat, Anda bisa:

  • Menulis konten yang dicari orang
  • Menarget keyword yang achievable
  • Membangun traffic organik secara sistematis

Action plan:

  1. Mulai dengan seed keywords
  2. Expand menggunakan tools
  3. Analisis metrics dan SERP
  4. Prioritize berdasarkan opportunity
  5. Group dan plan content
  6. Execute dan monitor

Remember: Better to rank #1 for a 500-volume keyword than #50 for a 50,000-volume keyword.

Konsistensi dalam targeting low-hanging fruits akan membangun authority blog Anda secara bertahap.

Link Postingan : https://www.tirinfo.com/cara-riset-keyword-untuk-blog-panduan-lengkap-seo/

Hendra WIjaya
Tirinfo
4 minutes.
8 December 2025